Dunia yang Berubah

97

kondisi dunia yang stabil dalam era globalisasi ini adalah

kepentingan semua pihak karena globalisasi membuat kita

berada pada bahtera yang sama. Jika ada yang berupaya

merusak stabilitas politik dan ekonomi di suatu negara,

implikasinya dapat dirasakan oleh semua pihak. Bahkan

jika kekacauan di satu negara terus meluas dalam waktu

yang cukup lama, situasi ini dapat berimplikasi pada

keruntuhan perekonomian dunia.

Merespon Perubahan

Dunia yang berubah dengan empat ciri tersebut

memerlukan respons yang sesuai. Perubahan-perubahan

tersebut jelas bukanlah perubahan yang bersifat mikro,

tapi perubahan makro yang membutuhkan peninjauan

ulang asumsi-asumsi lama untuk menemukan landasan

baru untuk masa depan peradaban umat manusia. Dalam

rangka merespons perubahan ini, Gus Yahya mengingat

kembali sebuah pernyataan penting dari kiai sepuh yang

sangat dihormati dalam kenangan nahdlyin, yaitu KH

Acmad Siddiq saat terpilih menjadi Rais ‘Aam PBNU pada

1984. Pernyataan tersebut adalah: kita harus menegakkan

tidak hanya Ukhuwah Islamiyah, tetapi juga Ukhuwah

Watoniah dan Ukhuwah Basyariyah. Bagi Gus Yahya

pernyataan ini sangat dahsyat, antisipatif, dan relevan

diketengahkan kembali sebagai solusi atas persoalan

kontemporer yang dihadapi oleh umat manusia secara

global. Bahkan, pernyataan ini dapat dikatakan melampaui

zamannya. Ukhuwah Islamiyah mungkin sudah sangat

sering terdengar baik dulu maupun sekarang. Frasa ini

mengandung makna tentang pentingnya membangun

solidaritas antar sesama muslim karena ajaran Islam

mengajarkan bahwa seorang muslim dengan muslim

lainnya adalah bersaudara. Semangat ini juga melandasi